Galaxy Tab S 8.4", masih worth kah di 2018?

Seperti yang (mungkin) sudah kita ketahui, tablet satu ini sudah rilis sejak 2014 lalu alias sudah uzur. Namun, tablet legend yang dibanderol dengan harga awal Rp. 8,5 juta ini apakah masih worth untuk dimiliki di tahun 2018? Mari kita simak spesifikasinya :

Samsung Galaxy Tab S 8.4" LTE

NETWORKTechnologyGSM / HSPA / LTE
LAUNCHAnnounced2014, June
StatusAvailable. Released 2014, July
BODYDimensions212.8 x 125.6 x 6.6 mm (8.38 x 4.94 x 0.26 in)
Weight298 g (10.51 oz)
BuildPlastic body
SIMMicro-SIM
DISPLAYTypeSuper AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
Size8.4 inches, 204.6 cm2 (~76.5% screen-to-body ratio)
Resolution1600 x 2560 pixels, 16:10 ratio (~359 ppi density)
MultitouchYes
- Samsung TouchWiz UI
PLATFORMOSAndroid 4.4.2 (KitKat), upgradable to 6.0 (Marshmallow)
ChipsetQualcomm Snapdragon 800 (28 nm)
Exynos Octa 5420 (28 nm)
CPUQuad-core 2.3 GHz Krait 400 (S800)
Quad-core 1.9GHz Cortex-A15 & quad-core 1.3 GHz Cortex-A7 (Exynos 5420)
GPUAdreno 330 (S800)
Mali-T628MP6 (Exynos 5420)
MEMORYCard slotmicroSD, up to 256 GB (dedicated slot)
Internal16/32 GB, 3 GB RAM
MAIN CAMERASingle8 MP, AF
FeaturesLED flash
Video1080p@30fps
SELFIE CAMERASingle2.1 MP
Video
SOUNDAlert typesVibration; MP3, WAV ringtones
LoudspeakerYes, with stereo speakers
3.5mm jackYes
COMMSWLANWi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth4.0, A2DP, LE
GPSYes, with A-GPS, GLONASS, BDS
Infrared portYes
RadioNo
USBmicroUSB 2.0 (MHL), USB Host
FEATURESSensorsFingerprint (front-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass
MessagingSMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
BrowserHTML5
- ANT+ support
- Dropbox (50 GB cloud storage)
- MP4/H.264/WMV player
- MP3/WAV/eAAC+/WMA/Flac player
- Photo/video editor
- Document editor
BATTERYNon-removable Li-Ion 4900 mAh battery
Talk timeUp to 29 h (3G)
Music playUp to 80 h
MISCColorsDazzling White, Titanium Bronze
SAR0.63 W/kg (head)     1.56 W/kg (body)    
SAR EU0.26 W/kg (head)     0.99 W/kg (body)    
PriceAbout 370 EUR
TESTSDisplayContrast ratio: Infinite (nominal)
LoudspeakerVoice 68dB / Noise 66dB / Ring 75dB
Audio qualityNoise -95.7dB / Crosstalk -96.0dB
(www.gsmarena.com)


Kesan pertama melihat tablet ini, saya jadi teringat dengan Samsung Galaxy S5 milik bapak saya dulu dan Galaxy Alpha milik saya dulu. Tab ini mirip kombinasi keduanya, tipisnya dari Galaxy Alpha dan texture serta bezel dari Galaxy S5. Tablet ini mampu menghadirkan kesan premium pada penggunanya. Kombinasi warna pun cukup unik, Dazzling White serta Titanium Bronze. Saya pribadi memilih yang warna Dazzling White karena terlihat lebih cantik, namun apa daya, saya saja tidak perlu repot-repot beli, sudah dibelikan sama bapak, ya sudah deh saya terima saja, dapetnya yang Titanium Bronze. Di bagian depan tab, terdapat sensor ambient light, proximity dan kamera depan di bagian atas, serta tombol kapasitif back, recent dan tombol fisik home di bagian bawah. Tombol home ini juga berfungsi sebagai sensor fingerprint.





Kalau menurut saya pribadi, tab ini masih memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni, kebetulan saya memiliki yang versi SEIN yang kodenya T-705, memakai prosesor Exynos 5420, RAM 3GB dan internal 16GB yang masih bisa diperluas lagi dengan SD Card hingga 256GB, spek yang masih mampu untuk mengeksekusi game-game berat macam PUBG Mobile, AOV, dan Asphalt 8. Khusus untuk Asphalt 8, tab ini agak keteteran di kualitas grafik sedang karena mengingat resolusi standar tab ini juga besar. 




Satu hal yang paling saya sukai dari tab ini adalah layarnya yang jernih dan nyaman di mata, karena tab ini memakai layar Super AMOLED dengan resolusi yang "wah", yaitu 2560x1600 pixels. Super AMOLED sendiri mampu menghasilkan warna dan gambar yang jernih, namun rentan mengalami burn-in atau istilahnya "gosong", yaitu meninggalkan bercak coklat pada layar akibat menampilkan suatu gambar terlalu lama. 

Untuk multimedia, tab ini ditunjang dengan speaker stereo yang mampu menghasilkan suara yang cukup jernih, serta kamera 8MP dengan flash di belakang dan 2.1MP tanpa flash di depan. Untuk hasil jepretan, saya akui cukup baik meskipun masih banyak noise yang dihasilkan, apalagi saat dipakai indoor. Wajar saja, karena tablet ini tidak menekankan pada aspek fotografi melainkan lebih kepada produktivitas dan hiburan. Kamera hanya mampu merekam hingga 1080p 30 fps. Mode HDR juga tersedia untuk foto, namun tidak pada video.

Berikut hasil jepretan kamera :

 Outdoor Low-light

 Indoor

 Kamera depan Indoor

Indoor

 Outdoor

 Outdoor HDR

 Makro

Kamera depan Outdoor

Menuju urusan daya tahan, tablet ini disokong oleh baterai Li-Ion sebesar 4900 mAh, yang menurut saya sendiri sih ya cukup untuk aktivitas sehari-hari, tetapi mungkin kurang untuk yang hobi eksis di dunia maya, meskipun kapasitas baterai besar, namun perlu diingat bahwa layar dan resolusi yang harus disokong juga besar, apalagi prosesornya juga masuk kelas high-end pada 2014 silam, yaitu Exynos 5420. 


Tab ini juga mendukung fitur-fitur khas Samsung pada umumnya, seperti Knox dan Kids Space. Sayangnya, fitur NFC absen pada tab ini, mengingat tab ini termasuk tab kelas premium pada zamannya. Untuk konektivitas, tab ini mendukung jaringan LTE, wifi a/b/g/n/ac, bluetooth, dan infrared, GPS pada tab ini meliputi A-GPS, BDS dan GLONASS. Tablet ini mampu memberikan hasil GPS yang akurat ketika saya coba dengan Google Maps, serta menunjukkan arah kompas yang tepat pula.

Sensor-sensor

Beralih ke sektor software, tab ini ditenagai oleh Android KitKat 4.4.2 yang mampu diupdate hingga Marshmallow 6.0.1 . Ketika awal saya beli, tab ini masih kondisi memakai Android Kitkat, namun dengan tampilan UI khas Samsung, TouchWiz UI.

Tampilan Home TouchWiz UI

About Device

Overall, dengan harga awal dulu saat saya beli sekitar 8 jutaan, dan harga kini sekitar 3 jutaan untuk barunya/stok lama dan mulai dari 2,25 jutaan untuk secondnya, tab ini masih worth alias bernilai untuk dimiliki, apalagi yang hobi nonton YouTube, baca buku, browsing dan kerja. Saya merasa cocok dengan tab ini untuk menunjang kegiatan perkuliahan saya, terutama saat membaca makalah atau materi-materi dari dosen, streaming, gaming, bahkan mencatat materi. Sekian dari review saya kali ini.

Komentar